Lompat ke konten
Home » News-default » Perbedaan Pull & Push Marketing, Sudah tahu?

Perbedaan Pull & Push Marketing, Sudah tahu?

Mau mencoba memulai berbisnis atau sudah terjalani tapi masih bingung dengan cara memperkenalkan produk atau layanan kamu ke konsumen? Nah, jangan khawatir KIMers, kali ini kita akan kupas tuntas dua strategi krusial yang bakal bikin produkmu dikenal luas oleh konsumen.

Pull marketing dan Push marketing merupakan strategi yang sudah banyak dilakukan oleh perusahaan dalam mempromosikan produk produk mereka, tentu ada perbedaan teknis dari dua strategi ini.

     

      1. Pull Marketing

    Sesuai dengan namanya strategi dilakukan upaya menarik konsumen untuk mencari produk mereka melalui content marketing yang berisikan review atau tutorial pemakaian produk tersebut.

    Menciptakan sebuah konten mengenai produk ke sosial media adalah salah satu teknis yang bagus, dengan memberikan ulasan dan menjelaskan informasi lebih yang relevan dan meyakinkan dari produk akan mencuri perhatian konsumen dan mulai mencari tahu tentang produk dari aspek dan harga.
    Pull marketing bertujuan yaitu perusahaan fokus dalam membangun reputasi dan merek yang baik sehingga konsumen akan sukarela tertarik mencari tahu dari produk tersebut sehingga taktik ini paling tepat untuk meningkatkan loyalitas konsumen.

    Kelebihan dari strategi ini bisa mengoptimalkan permintaan produk sehingga bisa memengaruhi brand awareness, memperbanyak produk yang diperjual dan bisa memprediksi feedback mengenai produk atau layanan tersebut. Lalu kekurangan biasanya efektif kepada produk yang sudah memiliki target pasar dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil karena membangun kesadaran merek dan kepercayaan, lalu upaya yang konsisten dalam menciptakan konten yang berkualitas baik dan membangun konsumen yang setia.

    2. Push Marketing

      Push Marketing merupakan strategi marketing yang bergerak ketika perusahaan berupaya mendorong produk atau layanan mereka kepada konsumen. Teknis yang digunakan seperti iklan berbayar (iklan televisi, iklan cetak, iklan display online, dll), event promosi, point of sale, dan direct mailer. Hal ini memerlukan pengeluaran biaya yang cukup besar untuk promosi  dan dibutuhkan tim sales yang aktif dalam pemasaran, namun ada kelebihan dari metode ini yaitu dapat meningkatkan demand serta bisa mengontrol demand yang bisa di prediksi serta mengembangkan brand awareness.

    Tujuan dari Push Marketing untuk menciptakan produk atau layanan tampak tersedia bagi konsumen tanpa menunggu permintaan dari mereka. Strategi marketing ini juga bagus dimana konsumen akan sadar dengan produk atau layanan yang dipromosikan, taktik ini juga bisa memikat perhatian konsumen.

    Dua dari strategi ini sama-sama bagusnya dalam mepromosikan suatu produk, fungsinya berbeda namun sama-sama menghasilkan peningkatan penjualan. Beberapa perusahaan memilih Push Marketing untuk meningkatan penjualan namun tak sedikit juga yang memilih Pull Marketing untuk meningkatan kesadaran merk dan membangun kepuasan konsumen.

    Sekarang, kamu sudah paham konsep Pull & Push Marketing? Dengan menerapkan salah satu strategi ini, kamu bisa meningkatkan visibilitas bisnismu. Jangan lupa untuk terus memantau perkembangan produkmu ya, KIMers! Siapa tahu akan ada peningkatan yang signifikan dalam waktu dekat.

    Open chat
    1
    Scan the code
    Hello 👋
    Can we help you?