Agar content marketing dapat berjalan secara maksimal dan menguntungkan, tentu kamu perlu meracik strategi yang tepat. Nah, berkut strategi content marketing yang bisa kamu terapkan:
- Tetapkan Misi dan Goals
Misi adalah ibarat jalan yang kamu tempuh, dan goals adalah output dari perjalanan kamu. Jadi, kamu perlu menguraikan pernyataan yang menjadi fokus dari misi content marketing kamu. Dengan kata lain, kamu menentukan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak.
Nah, inilah yang perlu kamu terapkan untuk menghasilkan misi dan goal yang baik:
- Siapa target audiens bisnis kamu?
– Penting untuk kamu menentukan target audiens yang pas. Dengan adanya target audiens yang telah ditetapkan, bahan marketing kamu juga akan sesuai.
- Konten apa yang kamu gunakan untuk menjangkau mereka?
– Jenis konten pemasaran perlu tentu berbeda-beda untuk menjangkau setiap segmen audiens. Nah, konten yang pas akan efektif untuk menyampaikan informasi tentang produk.
- Keuntungan apa yang mereka dapatkan?
– Kamu juga perlu menetapkan apa saja keuntungan bagi audiens jika memakai produk kamu. Konten kamu yang menjawab kebutuhan audiens, akan membuat audiens untuk mempelajari produk-produk kamu.
2. Memposisikan Brand Kamu Menjadi Yang Terbaik
Untuk kesuksesan content marketing, Kamu juga perlu memikirkan penentuan posisi brand kamu. Maksudnya, kamu bisa menempatkan brand kamu lebih baik dari para kompetitor.
Caranya dengan kamu menjelaskan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apa nilai unik dari brand merek kamu dibanding kompetitor?
- Masalah apa yang bisa diselesaikan dengan produk kamu?
- Apa yang menjadi kelebihan produk kamu daripada para pesaing?
- Layanan unggulan Apa yang bisa menguntungkan pelanggan?
Nah, jawaban dari pertanyaan tersebut bisa menjadi pesan yang kamu masukkan ke dalam sebuah konten promosi untuk mengenalkan brand.
- Tetapkan Anggaran
Strategi content marketing menetapkan anggaran adalah hal yang penting untuk kamu perhatikan. Nah, untuk menjalankan sebuah strategi content marketing yang tepat, kamu perlu buat jawaban dari poin-poin terkait penetapan anggaran, seperti:
- Apakah perlu membeli perangkat lunak atau teknologi tertentu untuk membuat konten (seperti Adobe Photoshop, Canva, kamera untuk mengambil foto dan video berkualitas tinggi, berlangganan Ahrefs)?
- Apakah kamu bisa melakukan desain konten (seperti, penulis, desainer, dan sebagainya)? Jika tidak, apakah kamu membutuhkan pekerja konten tersebut?
- Apakah kamu perlu membayar untuk advertising atau iklan?
- Apakah kamu membutuhkan maintenance konten?
Tentu kamu mengharapkan budget pengeluaran yang tidak membebankan bukan? Itulah mengapa pertimbangan terkait anggaran harus kamu perhatikan.
2. Buatkan Kalender Konten
Bagian strategi content marketing lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah penjadwalan distribusi konten. Kamu perlu tahu persis kapan kamu ingin mempublikasikan konten kamu di setiap platform yang kamu gunakan.
Tool yang dapat mendukung penetapan jadwal ini contohnya adalah Google Calendar. Dengan tool tersebut, kamu dapat membuat alur perilisan konten dengan lebih efisien, terutama jika kamu berencana menerbitkan banyak konten.
3. Identifikasi Sumber Daya
Untuk menjalankan kampanye content marketing yang berhasil, kamu membutuhkan sumber daya yang cukup dan tepat.Jadi, content marketing dapat berjalan dengan baik.
Beberapa poin yang kamu perlu perhatikan, antara lain:
- Siapa yang bertanggung jawab untuk memproduksi dan memelihara konten?
- Tools dan kemampuan yang kamu perlukan untuk membuat konten?
Nah, dari situ kamu bisa mulai menentukan apa yang harus kamu siapkan. Mulai dari alat-alat, sampai manusianya
4. Buat Konten Yang Sesuai Dengan Rencana
Nah, Agar content marketing berjalan maksimal, kamu perlu membuat konten yang sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Rencana tersebut tentu dibuat berdasarkan berbagai pertimbangan, bukan? Apabila kamu mengenyampingkan rencana, maka resiko alur rilis konten yang berantakan dan kekeliruan dalam distribusi konten akan datang.
Untuk alasan itulah, sebisa mungkin kamu harus membuat konten, dan mendistribusikannya sesuai dengan marketing plan yang matang.
5. Analisis dan Ukur Hasilnya
Jangan lupa, kamu perlu menganalisa apakah content marketing kamu hasilnya maksimal atau tidak. Untuk melakukan hasil analisis dan ukur, kamu tidak perlu lagi melakukannya secara manual. karena sudah ada teknologi canggih yang bisa kamu manfaatkan, seperti (google analytics, instagram ads, tiktok ads).
Dengan marketing tools tersebut, kamu dapat melihat seberapa banyak jangkauan promosi kamu, melihat kesesuaian produk dengan pasar, mendapatkan data demografi audiens (seperti jenis kelamin, rentang umur, impresi), dan lain sebagainya.
Dengan mengukur hasilnya, kamu akan bisa mengevaluasi untuk mengoptimalkan content marketing brand kamu kedepannya. Teknik marketing ini tidak hanya memiliki efektivitas tinggi untuk menarik audiens menjadi pelanggan, tetapi juga dapat bertahan untuk jangka waktu yang panjang. Itu mengapa, kamu perlu segera menerapkan content marketing untuk bisnis kamu.