KIMers sudah tahu belum bahwa tidak hanya warna dan aspek visual yang penting, tetapi tipografi juga memainkan peran penting dalam estetika desain grafis. Oleh karena itu, seorang desainer perlu memahami ukuran teks, efek, dan bentuk yang ingin ditampilkan sehingga audiens dapat merasakan emosi dan karakter dari pesan yang disampaikan sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin disampaikan kepada publik.
Lalu untuk memahami teori tipografi, harus belajar mulai darimana? Tenang KIMers, ada solusi untuk kamu yang baru memulai belajar tentang design dan tipografi, berikut solusinya :
- Pengenalan anatomi huruf
Langkah pertama dalam memahami tipografi adalah mengenali anatomi huruf, hal ini kamu dengan mudah mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.
Adapula komponen – komponen yang perlu kamu ketahui yakni;
X – Height : ketinggian dari huruf kecil atau jarak antara mean line dengan baseline
Baseline : garis lurus horizontal yang menjadi bagian terbawah dari setiap huruf besar
Capline : garis lurus horizontal yang menjadi bagian paling atas
Mean line : garis lurus horizontal yang menjadi bagian paling bawah dari setiap huruf kecil
Ascender : bagian huruf kecil yang posisinya tepat diantara capline dan mean line
Descender : bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat dibawah baseline
2. Pengenalan bentuk dan penerapan pada publikasi
Di tahap ini, designer perlu mempelajari bagaimana baris-baris teks itu disusun dalam format yang benar, memberi efek pada tulisan dengan benar, mengatur jarak antarhuruf, jarak antarbaris, dan lain-lain. Lalu Designer juga perlu mengatur ukuran teks yang sesuai serta proporsional dengan isi materi yang ingin disampaikan.
3. Mempelajari legability teks dalam publikasi
Tujuan utama dari tahap ini yaitu membuat teks menjadi lebih mudah dipahami dan diakses oleh pembaca dengan cara tidak menghalangi proses membaca saat audiens membaca. Maka dari itu, desain grafis perlu mempelajari legability text dengan mempertimbangkan ukuran font, jenis font, tata letak text hingga kontras warna.
Sebagai desainer, penting untuk memahami tipografi dengan baik. Percuma saja jika desain yang dibuat seestetika mungkin, namun tipografinya terlihat biasa saja atau bahkan sulit dibaca. Oleh karena itu, penting untuk meneliti tipografi teks agar desainmu terlihat menarik, KIMers!