Skip to content
Home » News-default » Apa saja aspek yang ada di dalam kesadaran diri? Berikut adalah informasi lengkapnya!

Apa saja aspek yang ada di dalam kesadaran diri? Berikut adalah informasi lengkapnya!

Menurut Ahmad (2008), self awareness di dalam diri seseorang terdiri dari beberapa aspek. Apa saja aspek yang ada di dalam kesadaran diri? Berikut adalah informasi lengkapnya.

1. Konsep Diri atau Self Concept

Self-concept disini adalah sebuah gambaran yang dimiliki oleh seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep ini adalah gabungan dari keyakinan yang dimiliki oleh seseorang tentang dirinya sendiri secara psikologis, karakteristik, sosial, dan juga emosional.

2. Self-esteem atau Proses Menghargai Diri Sendiri

Self Esteem adalah sebuah dasar yang digunakan untuk membangun hubungan antara manusia yang bersifat positif. Selain itu, proses menghargai diri sendiri juga didukung oleh kreativitas, proses belajar, dan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Harga diri adalah sebuah semen yang melekatkan kepribadian seseorang menjadi satu struktur yang utuh, positif, dan efektif. Di setiap tahapan atau proses hidup seseorang, harga diri adalah salah satu faktor penentu yang bisa menentukan tingkat kemampuan seseorang. Serta bisa membantunya dalam mengelola kemampuan tersebut.

3. Multiple Selves atau Identitas Individu yang Berbeda-beda

Multiple selves terjadi ketika seseorang melakukan suatu aktivitas, hubungan sosial, atau suatu kepentingan. Jika seseorang tersebut terlibat di dalam suatu hubungan yang bersifat interpersonal, maka mereka akan mempunyai dua konsep diri.

Pertama adalah persepsi tentang diri sendiri dan persepsi terhadap orang lain. Kedua adalah identitas berbeda yang bisa dilihat dari cara seseorang memandang atau menilai dirinya sendiri.

Yaitu ketika bagian dari konsep diri ini memperlihatkan siapa sebenarnya individu tersebut dan sisi yang lain memperlihatkan idealisasi diri. Identitas tersebut juga bisa disebut sebagai kesadaran diri secara pribadi dan publik.

Selain penjelasan di atas, terdapat pendapat lain mengenai aspek self awareness. Yaitu menurut Goleman (1996). Ia mengungkapkan bahwa ada tiga aspek kesadaran diri yang perlu kamu pahami.

1. Kemampuan Mengenali Emosi

Kemampuan ini merupakan salah satu aspek dari self awareness. Seseorang yang memiliki kecakapan ini akan lebih mudah mengetahui makna dari emosi yang sedang mereka rasakan. Mereka juga tahu penyebab emosi tersebut muncul dan menyadari hubungan antara emosi yang sedang dirasakan dengan apa yang sedang dipikirkan.

Seseorang yang memiliki kemampuan ini juga bisa mengetahui pengaruh emosi terhadap kinerja atau semangat diri. Mereka juga memiliki kesadaran yang bisa dijadikan pedoman untuk nilai dan juga tujuan hidup mereka sendiri.

2. Kemampuan Pengakuan Diri

Kemampuan pengakuan terhadap diri sendiri yang akurat meliputi pengetahuan terhadap sumber daya batiniah atau perasaan, keterbatasan diri, dan kemampuan diri. Seseorang yang memiliki kecakapan ini menyadari bahwa mereka mempunyai kelemahan serta kekuatan. Selain itu, mereka juga akan menyediakan waktu khusus untuk introspeksi diri, mau belajar dari pengalaman, dan menerima kritik ataupun perspektif baru.

Kemudian, mereka memiliki kemauan yang kuat untuk selalu belajar serta mengembangkan diri. Tak hanya itu, seseorang dengan kemampuan ini akan menunjukkan rasa humor dan bersedia menilai diri sendiri dari berbagai perspektif.

3. Kemampuan Mempercayai Diri Sendiri

Hal ini berarti kita perlu memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri serta kesadaran yang kuat pada harga diri dan kemampuan yang dimiliki. Seseorang yang memiliki kemampuan ini akan lebih berani untuk mengungkapkan keyakinan mereka sebagai salah satu cara memperlihatkan eksistensi atau keberadaan dirinya. Mereka juga lebih berani mengutarakan pendapat yang berbeda di depan umum dan mau berkorban untuk sebuah kebenaran. Seseorang dengan kecakapan ini juga mampu membuat keputusan yang sesuai dan tepat meskipun di dalam keadaan atau kondisi yang tidak pasti.

Indikator Self Awareness

Selain aspek, self awareness juga memiliki indikator tersendiri. Di bawah ini adalah beberapa indikator menurut berbagai sumber buku.

Menurut Goleman (1996), kesadaran diri yang ada di dalam diri seseorang bisa diketahui atau dilihat melalui beberapa indikator. Berikut adalah beberapa indikatornya.

1.Mengenali atau memahami perasaan serta perilaku diri sendiri

Seseorang akan mampu mengenali perasaan yang sedang mereka rasakan, perilaku yang mereka lakukan, mengapa perasaan tersebut muncul, dan apa dampaknya terhadap orang lain.

2. Mengenali kelebihan dan juga kekurangan diri sendiri

Ini adalah salah satu indikator penting dalam self awareness. Dimana seseorang perlu mengetahui dan mengenali kekurangan serta kelebihan yang mereka miliki.

3. Memiliki sikap mandiri

Seseorang perlu memiliki sikap yang mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Artinya mereka tidak perlu seseorang untuk mendorong mereka untuk melakukan sesuatu yang mereka didasarkan pada keyakinan atas kemampuan diri sendiri.

4. Bisa membuat keputusan yang tepat

Seseorang mampu dan bisa membuat serta mengambil keputusan dengan tepat. Khususnya yang berkaitan dengan perencanaan hidup atau karir.

5. Mampu mengungkapkan pikiran dengan baik

Seseorang dengan self awareness yang baik akan mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, keyakinan, dan pendapat mereka dengan baik. Individu tersebut akan mempunyai keberanian serta kesadaran untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, pendapat, dan juga keyakinan diri mereka sendiri yang mencerminkan nilai dalam diri mereka.

6. Bisa mengevaluasi diri

Seseorang akan mampu menilai, memeriksa, mengoreksi, serta belajar dari sebuah pengalaman. Mereka juga akan lebih mudah menerima kritik atau saran yang orang lain berikan kepada mereka.

Menurut Adams (2008), ciri-ciri seseorang yang memiliki self awareness yang baik adalah seperti di bawah ini.

1.Memahami Diri Sendiri

Seseorang bisa memahami dan mengetahui keadaan dirinya sendiri. Mereka tahu apa yang menjadi keinginannya menuju ke arah yang baik. Contohnya, seseorang bisa mengambil keputusan terbaik bagi hidupnya sendiri. Apapun yang mereka lakukan adalah cerminan dan gambaran diri mereka sendiri. Sehingga mereka pun bisa mempertanggungjawabkan pada dirinya sendiri.

2. Menyusun Tujuan Hidup dan Karir

Seseorang bisa melakukan perencanaan terkait tujuan hidup dan karir mereka di masa depan sesuai dengan minat serta bakat yang mereka miliki.

3. Membangun Relasi Dengan Orang Lain

Seseorang bisa mengembangkan diri dan membangun hubungan interpersonal secara lebih baik.

4. Membangun Nilai Keberagaman

Seseorang dapat menjadikan agama sebagai pedoman yang nantinya akan menuntun hidup mereka ke jalan yang lebih bermakna. Dengan begitu, mereka akan menyadari tujuan hidup mereka di dunia ini.

5. Kebutuhan Diri dan Komunitas Berjalan Seimbang

Seseorang mampu menyeimbangkan antara kebutuhan diri dan keperluan komunitas. Mereka tidak melulu dikuasai oleh egoisitas atau kepentingan pribadi. Namun juga bisa memahami kepentingan orang lain.

6. Mampu Mengontrol Diri Sendiri

Seseorang mampu mengontrol diri sendiri pada stimulus yang tepat. Sehingga mereka akan lebih sadar tentang hal baik dan buruk yang ada di dalam stimulus tersebut terhadap diri mereka.

Kerangka Pembentukan Self Awareness

Menurut Schafer (1996), dalam membentuk kesadaran diri di dalam diri seseorang, diperlukan sebuah kerangka yang terdiri dari lima elemen. Apa saja elemen yang diperlukan? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Attention atau Perhatian

Perhatian merupakan sebuah proses pemusatan sumber daya mental menuju ke hal-hal yang bersifat eksternal atau internal. Kita sendiri bisa mengarahkan perhatian kita ke kejadian-kejadian internal ataupun eksternal. Oleh karena itu, kesadaran diri kita bisa diarahkan ke hal-hal internal atau eksternal.

2. Wakefulness atau Kesiagaan

Ini adalah kontinum dari waktu tidur sampai bangun atau terjaga. Kesadaran merupakan suatu kondisi siaga yang mempunyai komponen arousal. Di dalam aspek ini, kesadaran merupakan suatu keadaan mental yang dimiliki seseorang sepanjang kehidupan mereka. Kesadaran tersebut terdiri dari berbagai level serta akses yang berbeda juga. Kita sendiri dapat mengubah suatu kondisi kesadaran diri kita menggunakan berbagai cara.

3. Arsitektur

Ini adalah sebuah lokasi fisik dari struktur fisiologis serta proses-proses dengan struktur itu yang bisa menyokong kesadaran kita. Arsitektur merupakan konsep dari definisi bahwa kesadaran mempunyai beberapa struktur fisiologis atau struktur arsitektur. Kesadaran dianggap berpusat pada otak dan bisa diartikan melalui penyelidikan terhadap hubungan neutral kesadaran yang ada di otak dan bisa diidentifikasi melalui penyelidikan terhadap hubungan neural kesadaran.

4. Mengingat Pengetahuan

Mengingat pengetahuan atau recall of knowledge merupakan suatu proses pengambilan informasi mengenai data pribadi yang berkaitan dengan dunia sekitarnya.

5. Pengetahuan Diri

Ini adalah pemahaman tentang diri sendiri atau jati diri seseorang. Kamu perlu memahami tentang pengetahuan fundamental yaitu bahwa kamu adalah kamu bukan orang lain.

Tahap Pembentukan Self Awareness

Sastrowardoyo (1991) mengatakan bahwa untuk mencapai atau memiliki kesadaran diri yang baik, terdapat 4 tahapan yang perlu kamu lewati, yaitu:

1.Tahap Ketidaktahuan

Tahap ini akan terjadi di diri seorang bayi yang belum mempunyai kesadaran diri. Kondisi ini juga bisa disebut dengan tahap kepolosan.

2. Tahap Berontak

Pada tahap ini identik dengan adanya permusuhan serta pemberontakan guna mendapatkan kebebasan dalam usaha untuk membangun kekuatan batin atau inner strength.

Pemberontakan yang terjadi pada tahap dianggap sebagai transisi yang perlu dialami oleh seseorang dalam masa pertumbuhan. Dimana mereka perlu menghentikan ikatan-ikatan lama guna masuk ke dalam kondisi atau situasi yang baru.

3. Tahap Kesadaran Diri

Pada tahap ini, seseorang bisa melihat kesalahan mereka sendiri dan kemudian mereka akan mengambil tindakan untuk mempertanggung jawabkan semuanya. Proses belajar dari pengalaman yang dimaksud disini adalah suatu kepercayaan yang bersifat positif terhadap kemampuan diri sendiri. Dengan adanya kesadaran ini, akan memperluas pengendalian seseorang terhadap hidup mereka. Selain itu, mereka juga akan tahu bagaimana cara mengambil keputusan yang baik dalam hidup mereka.

4. Tahap Kesadaran Diri yang Kreatif

Pada tahapan ini, seseorang akan mencapai kesadaran diri yang bersifat kreatif. Mereka akan mampu melihat kebenaran secara objektif tanpa dipengaruhi oleh perasaan dan keinginan yang bersifat subjektif. Pada tahap ini dapat diperoleh melalui aktivitas ilmiah, religius, dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya rutin. Dengan adanya tahapan ini, seseorang akan mampu melihat hidupnya sendiri dari perspektif yang lebih luas. Mereka juga akan mendapatkan inspirasi serta membuat peta mental yang menunjukkan tindakan dan langkah yang akan mereka ambil.

Manfaat Self Awareness

Setelah mengetahui apa itu self awareness, kali ini penulis akan membahas mengenai manfaat dari adanya kesadaran diri di dalam hidup.

1.Tetap Tenang Menghadapi Masa Kritis

Grameds, apa sih yang biasanya kamu lakukan saat berada di masa kritis? Bertarung dengan keadaan atau pasrah? Nah, perlu kamu ketahui bahwa ternyata self awareness bisa membantu kita untuk bisa tetap fokus dengan diri sendiri ketika menghadapi sebuah masalah. Dengan memiliki self awareness, kita mampu menenangkan pikiran, sistem saraf,dan juga meredakan stres.

2. Mindfulness

Kesadaran diri juga bisa membantu kita untuk mindfulness atau berpikir bahwa kita hidup untuk saat ini. Dengan menyadari bahwa kita hidup di masa sekarang, maka kita akan lebih bisa memaknai hidup dan lebih bisa menikmatinya.

3. Kerja Lebih Cerdas

Manfaat self awareness selanjutnya adalah bisa membantu kita untuk bisa bekerja dengan cerdas dan efisien. Tanpa kita sadari, bahwa pekerjaan yang kita lakukan akan berdampak pada hidup kita. Kesadaran diri akan membantu kita untuk menyadari kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Dengan begitu, kita akan lebih mengerti dan mengenal diri kita sendiri dan bekerja lebih cerdas.

4. Membantu Meningkatkan Relasi

Ketika kita bisa mengenali diri kita sendiri dengan baik, maka tentu hubungan kita dengan orang lain juga akan menjadi lebih baik. Tak hanya itu, kita juga bisa menjalin sebuah hubungan dengan seseorang yang mempunyai nilai yang sama dan juga membuat batasan emosional dengan orang lain yang ada di sekitar kita.

5. Menjaga Kesehatan

Mempunyai self awareness yang baik akan berdampak pada kesehatan diri. Entah itu secara emosional, fisik, mental, dan juga spiritual. Apabila kita tidak memiliki self awareness, maka kita akan kesulitan dalam menjaga diri dan memahami diri sendiri.

Itulah beberapa penjelasan mengenai self awareness atau kesadaran diri. Jadi, apakah kamu sudah memiliki self awareness dalam diri kamu sendiri?

Open chat
1
Scan the code
Hello 👋
Can we help you?