Pitch deck adalah sebuah presentasi singkat yang menjelaskan gambaran umum mengenai rencana bisnis yang ingin kamu ajukan. Dengan hal itu, kamu bisa menjelaskan seperti apa plan kamu mengenai kegiatan atau product kepada calon clientmu.
Biasanya picth deck berupa tulisan dan juga gambar-gambaran yang akan mendukung product atau kegiatan, aplikasi yang digunakan yaitu canva, powerpoint, dan prezi.
Berikut ini ada hal-hal yang perlu dilakukan agar kamu dapat membuat pitch deck yang menarik dan bagus, bersumber dari Coxblue, lakukan hal-hal berikut agar apa yang kamu sampaikan menjadi lebih baik.
- Gunakan aturan 10/20/30
Aturan yang cukup terkenal oleh Guy Kawasaki ini maksudnya adalah, pastikan slide-mu tidak lebih dari 10 slide, waktu presentasi tidak lebih dari 20 menit, dan ukuran font yang digunakan tidak kurang dari 30.
- Awali dengan elevator pitch
Elevator pitch sendiri merupakan penjelasan yang luas dan singkat mengenai perusahaan. Sampaikan ini di awal dengan satu atau dua kalimat pembuka. Ini dapat menjadi daya tarik bagi calon investor untuk mengetahui lebih jauh perusahaanmu.
- Masukkan demo
Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan saat membuat pitch deck adalah demonstrasi produk atau event yang ingin perusahaanmu ajukan untuk calon client. Jangan lupa untuk memasukkan beberapa video atau foto yang menjelaskan seperti produk atau event yang dikembangkan oleh perusahaanmu.
- Sampaikan kesempatan pasar yang akan diraih
Ide perusahaanmu mungkin luar biasa, namun, kamu harus menjelaskan mengapa ide tersebut cocok diterapkan di target pasar yang dituju, supaya calon clientmu dapat memberikan kesempatan tersebut kepada perusahaanmu terkait ide yang kamu berikan.
- Sampaikan bagaimana kamu bisa mendapatkan pemasukan
Selanjutnya, dengan ide yang luar biasa tersebut, kamu harus menyampaikan kepada client bagaimana ide tersebut bisa mendatangkan pemasukan bagi perusahaanmu. Mulai dari esensi audience dan juga esensi untuk calon clientmu, jika acara atau produk tersebut dilakukan oleh perusahaanmu.
- Masukkan elemen grafis
Hindari hanya memasukkan tulisan pada presentasimu. Masukkanlah sedikit elemen-elemen pendukung berupa grafis atau gambar agar lebih menarik. Hal ini penting terutama jika sedang menjelaskan hal-hal yang cukup berat seperti target pasar dan sebagainya.
- Sampaikan lebih dalam tentang poin-poin utama
Seorang client tentu lebih memerhatikan proyeksi keuangan, informasi teknis, competitive analysis, rencana pemasaran dan branding, serta tim manajerialmu. Usahakan kamu dapat menyampaikan ini secara dalam sehingga menarik perhatian client.
- Jaga percaya diri
Point terakhir ini adalah point yang paling utama dalam pitch deck, buat apa kalau konten yang ingin kamu sampaikan luar biasa, tetapi kamu sendiri tidak pede untuk mempresentasikannya. Untuk itu kamu harus percaya diri, karena hal ini dapat membuka jalan untuk mengembangkan bisnis perusahaanmu dan juga menambah linimasa client ketika berhasil.
Itulah pemaparan mengenai tips pitch deck yang menarik dan bagus. Maka dari itu, agar upayamu bisa maksimal, jangan lupa untuk catat semua tips yang sudah kami jabarkan di atas ya, Kimers!